kelihatan sekilas kaki anak ini sangat kuat menahan beban yang lebih berat dari badannya.
semuanya seperti runtuh di pundaknya tapi tetap anak ini berjalan
tanpa sedikit pun perlihatkan sebuah keletihan, keputus asaan karna anak ini sadar akan semua yang ia korbankan.
jika melihat ke belakang sebenarnya anak ini di lahirkan hanya sebagai anak yang manja yang hanya ada di pikirannya itu jika ia menginginkan sesuatu ia merengek tanpa memikirkan keadaan bagaimana kondisi orang tuanya yang anak ini lihat hanya Senyuman Dari mereka Meski kini ia sadar bahwa senyuman itu bukanlah yang sebenarnya tapi itu hanya pengalih perhatian.
dan masa itu anak inir merasa sangat berdosa karna berani beraninya ia berbicara Lebih Keras dari orang yang susah payah melahirkanya hanya karna sebuah hal yang sepele,
entah sebesar apa penyesalan anak ini yang jelas ia befikir bahwa meskipun ia mengabdi pada dunia dan memberikan semua isinya tetap saja itu takan bisa menggantikan pengorbanan orang tuanya.
dan anak ini pun terus merenung sepulang perjalanan di tempat kecilnya lalu memikirkan satu hal yang ia lupakan bahwa yang ia butuhkan hanya sebuah Do'a dan arahan orang tuanya di dunia yang begitu asing baginya.
meskipun anak ini sadar semua ini sudah terlambat Tapi ia Memohon kepada yang maha kuasa supaya Di berikan Satu Kesempatan saja untuk melaksanakan Ucapan Orang tua nya walaupun cuma Satu Kata saja.
Karna Ia berpikir bahwa takan ada yang bisa menggantikan Ketulusan Yang ia Rasakan Walaupun Ada Seribu Wanita Yang Mencintainya.
Label: Agama ( religion ), Berita Terbaru, Istilah / Cinta, tentang saya