Jawaban Dalam Mimpi Part 2

Jawaban Dalam Mimpi

Bahkan Dalam Keadaan Tidur Sosok Wanita itu begitu nyata baginya, dimana Dia melihat kesempurnaan dan ketulusan yang ada pada khayalan itu.

Semakin hari Dia merasa semuanya itu semakin mempersulit psikologis mana yang bisa dia putuskan akan kebenaran semua itu.Sesaat semua itu seperti kenyataan baginya , ini semua bisa di katakan seperti sbuah kenangan indah yang telah dia lewati bersama.

Dimana lokasi tempatnya itu memang ada , dan orang orang di sekitar lokasi itu mengetahui akan keberadaan keluarga wanita itu, yang tidak bisa dia pertanyakan itu tentang kebenaran wanita itu.apakah ada atau tidak.

Namun Dia terus mencari jawaban akan semua itu sementara Dia akan berdiam diri di tempat yang jadi khayalannya itu.Dan Dia pun sadar akan hal yang di lupakannya dimana Dia baru sadar bahwa tempat ini sangat dekat dengan lokasi kerabat kerabatnya bahkan ibunya pun di lahirkan d sini.dan itulah jalan untuk menjawab pertanyaan semua pertanyaaan ini.

Dia pun mulai mencoba mempertanyakan semua hal yang dia tau kepada masyarakat sekitar. yang jadi masalah itu dia tidak mengetahui nama dan identitas lainya,namun dia tidak menyerah meskipun dia terlihat seperti orang gila yang mencari jalankeluar

KIKKEN YHOCI

Kampanye kecelakan Nol adalah untuk menghormati kehidupan manusia. Metode keamanan harus di kembangkan di tempat kerja setiap perusahan ( Terutama di perusahaan dimana saya bekerja PT TTEC ) apat mengambil langkah-langkahpada antisipasi keselamatan mencakup pelatihan prediksi bahaya serta menunjuk dan menyebutkan. Kegiatan menggabungkan metode ini dengan cara yang terpadu disebut aktivitas prediksi bahaya.

 

(1) Latihan prediksi bahaya (KYT)

* KYT (K: Kiken (bahaya), Y: yochi (prediksi), T: (pelatihan)

Menggunakan ilustrasi gambar yang menunjukan tempat kerja dan bekerja. Didiskusikan dalam kelompok² kecil seperti QCC. faktor berbahaya di tempat kerja dan kondisi kerja (kondisi tidak aman dan perilaku tidak aman yang dapatmenyebabkan kecelakaan industri atau kecelakaan)


Pelatihan prediksi bahaya menurut KYT ada 4 tahap dan pertemuan singkat :
1. Operasional Arah STK Pelatihan untuk tingkat pengawas kerja berdasarkan KY individu, 
2. KY dengan mengajukan pertanyaan, 
3. KY one point di tingkat tim,  
4. SKYT; individu KYT;  
KYT dengan menjawab kartu diri bertanya dan menjawab; One-orang 4R-KYT,Traffic KYT; KYT melalui pertemuan, dan KYT dengan mempelajari bencana masa lalu yang terjadi di perusahan di mana kita bekerja atau di perusahaan laen.
NB: arti singkatan² di atas adalah :
    *STK (S: sagyo (work), T: team, K: kiken-yochi (hazard prediction))
    *SKYT (Short-time KYT) 

 The KYT Dasar metode 4 tahap bentuk dasar untuk semua elemen. Pekerjasecara terbuka mendiskusikan bahaya tersembunyi digambarkan dalam ilustrasikondisi tempat kerja dan bekerja dan menyelesaikan masalah denganmelanjutkan melalui empat putaran langkah demi langkah adalah sebagai berikut :

1. Bahaya apa yang tersembunyi? (Memahami situasi aktual)
2. Inilah poin berbahaya. (mencari akarnya dimana tempat berbahaya) 
3. Apa yang akan Anda lakukan? (Menyusun penanggulangan)
4. Inilah poin berbahaya. (target Setting) 

(2) Menunjuk dan menyebut

Kegiatan ini melibatkan menunjuk ke objek dengan lengan lurus dan menyatakandengan keras, "seperti dan seperti itu OK" pada titik-titik penting dalam pekerjaandalam rangka untuk melanjutkan dengan pekerjaan dengan aman dan benar. 
Contoh seperti gambar di bawah ini :

(3) Menunjuk dan menyebutkan bersama-sama

Menunjuk dan menyebut yang dilakukan oleh lebih dari dua orang ini disebutsebagai "menunjuk dan menyebutkan bersama-sama," sementara "menunjuk dan menyebut" dilakukan, pada prinsipnya, oleh satu orang. Tujuan dari metodeini adalah untuk bergabung dan untuk meningkatkan rasa kesatuan danmasyarakat dalam satu tim dengan mengkonfirmasi objek melalui menunjuk danmenyebutkan bersama-sama.
"menunjuk dan menyebutkan bersama-sama" metode meliputi "sentuhan dan menyebutnya" (menyentuh, tipe tangan bertumpuk, membentuk lingkaran) dengankontak fisik di antara semua pekerja

(4) Mempraktikkan metode

Kesehatan KY (prediksi bahaya), training cara mendengar secara aktif, meditasisatu menit, dan hachidankin (latihan fisik tradisional Cina yang mencakupdelapan jenis gerakan fisik untuk meningkatkan kekuatan fisik Anda)

                           Mudah² ada manfaat nya untuk kita dan anda semua.

Tentang 5S – Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke

By Eris Kusnadi

Bagi anda yang pernah berinteraksi dengan dunia pabrik tentunya tidak asing dengan istilah 5S. Pabrik yang menerapkan program 5S akan terlihat bersih dan teratur.  Mereka berpikir keadaan yang berantakan akan menyembunyikan masalah. Program 5S dipandang sebagai usaha untuk memunculkan masalah yang selama ini tersembunyi  dari para pemecah masalah (problem solver).

Saat ini, program 5S telah banyak diadopsi oleh berbagai industri di berbagai negara. Popularitas 5S ini tak lepas dari kesuksesan industri Jepang yang selama ini memusatkan  perhatiannya terhadap pengurangan segala  pemborosan (waste). 5S adalah landasan untuk membentuk perilaku manusia agar memiliki kebiasaan (habit) mengurangi pembororsan di tempat kerjanya.

Program 5S pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai suatu gerakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan (seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), penjagaan kondisi yang mantap (seiketsu), dan penyadaran diri akan kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik (shitsuke). Masing-masing S dalam 5S beserta penjelasannya dijelaskan di bawah ini.

1S – Seiri
	Seiri merupakan langkah awal implementasi 5S, yaitu: pemilahan barang yang berguna dan tidak berguna: Barang berguna => Disimpan Barang tidak berguna => Dibuang Dalam langkah awal ini dikenal istilah Red Tag Strategy,  yaitu menandai barang-barang yang sudah tidak berguna dengan label merah (red tag) agar mudah dibedakan dengan barang-barang yang masih berguna. Barang-barang dengan label merah kemudian disingkirkan dari tempat kerja. Semakin ramping (lean) tempat kerja dari barang-barang yang tidak dibutuhkan, maka akan semakin efisien tempat kerja tersebut.
2S – Seiton
	Seiton adalah langkah kedua setelah pemilahan, yaitu: penataan barang yang berguna agara mudah dicari, dan aman, serta diberi indikasi.
	Dalam langkah kedua ini dikenal istilah Signboard Strategy, yaitu menempatkan barang-barang berguna secara rapih dan teratur kemudian diberikan indikasi atau penjelasan tentang tempat, nama barang, dan berapa banyak barang tersebut agar pada saat akan digunakan barang tersebut mudah dan cepat diakses. Signboard strategy mengurangi pemborosan dalam bentuk gerakan mondar-mandir mencari barang.
3S – Seiso
	Seiso adalah langkah ketiga setelah penataan, yaitu: pembersihan barang yang telah ditata dengan rapih agar tidak kotor, termasuk tempat kerja dan lingkungan serta mesin, baik mesin yang breakdown maupun dalam rangka program preventive maintenance (PM).
	Sebisa mungkin tempat kerja dibuat bersih dan bersinar seperti ruang pameran agar lingkungan kerja sehat dan nyaman sehingga mencegah motivasi kerja yang turun akibat tempat kerja yang kotor dan berantakan.
4S – Seiketsu
	Seiketsu adalah langkah selanjutnya setelah seiri, seiton, dan seiso, yaitu: penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih menjadi suatu standar kerja. Keadaan yang telah dicapai dalam proses seiri, seiton, danseiso harus distandarisasi. Standar-standar ini harus mudah dipahami, diimplementasikan ke seluruh anggota organisasi, dan  diperiksa secara teratur dan berkala.
5S – Shitsuke
	Shitsuke adalah langkah terakhir, yaitu penyadaran diri akan etika kerja: Disiplin terhadap standar Saling menghormati Malu melakukan pelanggaran Senang melakukan perbaikan

Padanan  5S dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1
Padanan 5S dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

JEPANG		INDONESIA					INGGRIS
5S		5R	5S		5P	5K	5S
1S	Seiri	Ringkas	Sortir	Sisih	Pemilahan	Ketertiban	Sort
2S	Seiton	Rapi	Susun	Susun	Penataan	Kerapihan	Set in Order
3S	Seiso	Resik	Sapu	Sasap	Pembersihan	Kebersihan	Shine
4S	Seiketsu	Rawat	Standarisasi	Sosoh	Penjagaan	Kelestarian	Standardize
5S	Shitsuke	Rajin	Swa-disiplin	Suluh	Penyadaran	Kedisiplinan	Sustain

Suksesnya 5S terletak pada sejauhmana orang melakukan 5S sebagai suatu kebiasaan (habit) bukan paksaan sehingga inisiatif perbaikan akan muncul dengan sendirinya. Di bawah ini saya telah merangkum hal-hal penting untuk pelaksanaan program 5S berdasarkan beberapa literatur dan juga perspektif pribadi saat menyaksikan langsung aktivitas 5S di tempat kerja.

• Membutuhkan keterlibatan/partisipasi semua orang dalam organisasi dari level atas sampai level bawah.
• Membutuhkan komitmen manajemen untuk memastikan kegiatan 5S dilakukan setiap hari dan dianggap sebagai prioritas.
• Merubah perspektif semua orang dalam organisasi bahwa 5S lebih dari sekedar program kebersihan maupun housekeeping management.
• Menerapkan 5S secara konsisten untuk perubahan budaya.
• Menggunakan sistem visual display untuk mengkomunikasikan  aktivitas 5S secara efektif.
• Melakukan audit 5S secara teratur (mingguan, bulanan, dan surprise audit) untuk menilai performance.
• Membutuhkan edukasi tentang konsep  dan keuntungan aktivitas 5S.

Sebagai penutup saya mau mengutip salah satu paragraf dari artikel yang disusun Utomo (2011).

5S tidak sulit untuk dipahami, tapi 5S sangat sulit untuk dilaksanakan dengan benar. 5S memerlukan kegigihan, kebulatan tekad, dan memerlukan usaha yang terus menerus. 5S mungkin tidak akan memberikan hasil yang dramatis. Namun 5S membuat pekerjaan lebih mudah. 5S akan mengurangi pemborosan waktu kerja kita. 5S akan membuat kita bangga atas pekerjaan kita. 5S akan meningkatkan produktifitas kerja dan mutu yang lebih baik, sedikit demi sidikit, namun terus menerus.

Sumber & Rujukan Lain:

---

Cakrawijaya. (n.d.). Shopfloor Improvement Specialist [Web log post]. Retrieved from http://cakrawijaya.blogspot.com/

Fearing, R.C. & Hong, T.H. (2004). 5S’s and Waste Walks [PDF document]. Retrieved from MIT OpenCourseWare:http://ocw.mit.edu/courses/engineering-systems-division/esd-60-lean-six-sigma-processes-summer-2004/lecture-notes/

Hirano, H. (2009). JIT implementation manual : The complete guide to just-in-time manufacturing. Available fromhttp://www.crcpress.com/product/isbn/9781420090321

LeanIndonesia.com. (2011, June 19). Sekilas tentang 5S. [Web log post]. Retrieved from http://www.leanindonesia.com/2011/06/sekilas-tentang-5s/

Osada, T. (2004). Sikap kerja 5S (5^th ed.). (Mariani Gandamiharja, Trans.). Jakarta: PPM. (Original work published 1991).

Utomo, A.C. (2011). Sejarah Singkat 5-S. Retrieved fromhttp://www.scribd.com/doc/51971011/sejarah-singkat-5-S

5 S japan

What is 5S

One of the most powerful Lean Manufacturing Tools and a cornerstone of any successful implementation is that of 5S, but what is 5S and its 5 Steps of Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke?

5S is a simple tool for organizing your workplace in a clean, efficient and safe manner to enhance your productivity, visual management and to ensure the introduction of standardized working.
Most of the other definitions of 5S and descriptions that I see here on the internet concentrate heavily on the aesthetics and the efficiency gains that you achieve through implementing 5S and neglect the real aim of 5S; the need to introduce standard operational practices to ensure efficient, repeatable, safe ways of working.

In addition to standardised working which provides you with a stable foundation to build all of your other improvements through implementing Lean Tools, you also provide a highly visual workplace. One of the most important factors of 5S is that it makes problems immediately obvious.
5S is a team run process and should be conducted by the people who work within the area in which the principles of 5S are being applied, it is not a tool that can be applied by an outsider onto an area without the knowledge and cooperation of the people within it.

Origins of 5S

5S as a methodology has come out of the techniques within Total Productive Maintenance (TPM) and from the Toyota Production System (TPS). However many of the individual components such as creating ergonomic and efficient work places can be seen to owe their roots to people such as Taylor for his work on “scientific management” and Frank Gilbreth’s “time and motion studies.”

Frank Gilbreth showed that by improving the ergonomics of a bricklayers working methods he could reduce the number of individual movements required and increase the hourly output from 120 to 350 bricks laid each hour.

The Concept of 5S

5S is a methodical way to organize your workplace and your working practices as well as being an overall philosophy and way of working. It is split into 5 phases, each named after a different Japanese term beginning with the letter “S”; (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) hence the name 5 S.

These five distinct phases are (with English descriptions);

Steps of 5S

5S Seiri;           Sort, Clearing, Classify
5S Seiton;        Straighten, Simplify, Set in order, Configure
5S Seiso;          Sweep, shine, Scrub, Clean and Check
5S Seiketsu;     Standardize, stabilize, Conformity
5S Shitsuke;     Sustain, self discipline, custom and practice

And for completeness, some companies add a 6th (6S) of Safety, although in my opinion this should be an integral part of the steps of 5S and not a separate stage in itself.

5C and CANDO

There has been reluctance for some companies in the past to take up “Japanese” initiatives for business improvement, so some consultancies and other bodies have come up with non-Japanese equivalents; two of which are listed below as alternatives for 5S.

5S is also known in some quarters as 5C, with the “S” words replaced by

• Clearing,
• Configure,
• Clean and Check,
• Conformity and finally
• Custom and practice.

CANDO is;

• Cleanup,
• Arrange,
• Neatness,
• Discipline, and
• Ongoing Improvement.

5S Definition

Below are definitions and explanations of each step of the 5S process;

5S Seiri or Sort

5S Seiri removing Clutter

5S Seiri or Sort is the first step in 5S, it refers to the sorting of the clutter from the other items within the work area that are actually needed. This stage requires the team to remove all items that clearly do not belong in the working area and only leave those that are required for the processes in question.

5S Seiton or Straighten / Set in order

5S Seiton organized workspace

5S Seiton or Straighten is the process of taking the required items that are remaining after the removal of clutter and arranging them in an efficient manner through the use of ergonomic principles and ensuring that every item “has a place and that everything is in its place.”

Jawaban Dalam Mimpi part 1

Jawaban Dalam Mimpi

Titik Jenuh Yang Berawal dari aktivitas yang samasetiap hari membuat waktu yang di lalui terasa begitu cepat, Tanpa sadar satu hal yang sangat di impikan semua orang pun sudah lewat begitu saja.

seseorang yang hidup dengan bayang bayang mimpi dan selalu berusaha membenarkan khayalan itu sendiri.

meski dia tau bahwa semua itu hanya sebuah cerita konyol yang coba dia angkat ke kehidupan nyata.

saat ini dia berbicara masalah seorang sosok wanita yang selalu menjadi bayang bayang yang mungkin tidak nyata baginya.

Semua ini berawal dari masa kecilnya dimana dia hidup dalam sebuah dua cerita, satu cerita membenarkan

ingatan masa lalunya, bersama cerita kehidupan yang mungkin sebuah fiktif belaka, dan sebaliknya yang ke dua dimana dia itu berfikir bahwa sebuah khayalan yang dia buat sedemikian rupa sehingga menghasilkan 

alur cerita yang indah dan menjadi hiburan tersendiri baginya.

bahkan setelah 12 tahun kemudian, cerita yang mungkin sudah dia coba lupakan itu, masih menjadi sebuah teka teki nyata baginya dan sejak saat itu dia mencoba menyelidiki akan kebenaran khayalannya itu, bahwa ada sosok wanita yang tak bisa dia lupakan akan kenanganya di masa kecil.

walaupun itu masih menjadi sebuah tanda tanya besar akan kebenaranya, bahkan ketika dia mencoba

keluar dari masalah itu dan mencoba untuk merubah pola pikirnya dengan menjalin hubungan dengan beberapa wanita , namun semuata itu seperti sebuah pelampiasan baginya.

dimana dia tak bisa menghancurkan pikiranya itu dari wanita khayalannya itu, sementara dia bersama wanita lain yang mungkin begitu mencintainya.

sejak itu semua masalah semakin besar dan tak bisa di pecahkan. Semua orang yang mencoba dekat dan mungkin memberikan ketulusan hati mereka pulang dengan tangan hampa karna semua itu sia sia.

ketika wanita itu mencoba lebih mengenal dirinya lebih namun yang dia perlihatkan adalah sebuah angan dan rasa dingin yang begitu tak keterbukaabn dalam dirinya.

kenangan putih abu

KENANGAN PUTIH ABU ABU

Berita Terkini : Top Speed Capai 391 kmh, Kawasaki Ninja H2R Kalahkan Rekor MotoGP

Motor sport Kawasaki yang  menjadi monster lintasan, Kawasaki H2Rakhirnya bisa memecahkan rekor kecepatan MotoGP. Dalam sebuah video yang diunggah, motor ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 391 km/jam.

Rekor kecepatan ini dicetak oleh pembalap profesional bernama Kenan Sofuoglu pada 24 Mei 2016 di sebuah lintasan balap. Kenan sendiri merupakan pembalap kawakan yang telah beberapa mencatatkan namanya dalam sejarah balap Supersport World Championship sebagai juara dunia.

Kenan mampu memacu motor ini dengan kecepatan maksimum hingga 391 km/jam. Dalam video tersebut memperlihatkan sebauh rekaman dari kamera yang terpasang di helm pengendara bahwa motor ini mampu dipacu dengan kecepatan nyaris 400 km/jam yakni mentok di angka 391 km/jam. Dengan  rekor ini, maka top speed pembalap MotoGP terkalahkan.

sebagai informasi, sepanjang sejarah MotoGP top speed motor MotoGP berhasil ditorehkan oleh pembalap Ducati, Andrea Iannone pada GP Italia pekan lalu. Saat itu, pembalap Italia ini mampu memacu GP16 dengan top speed mencapai 354,9 km/jam. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Dani Pedrosa dari tim Honda dengan top speed 349,28 km/jam pada MotoGP Mugello tahun 2009 silam.

Namun yang perlu digarisbawahi, kedua motor ini berbeda teknologi. Motor MotoGP masih menggunakan mesin naturally aspirated tanpa bantuan perangkat tambahan. Sementara Kawasaki Ninja H2R ditambah perangkat supercharge.

Meski demikian, harga Kawasaki H2R dan Motor MotoGP ini sangat jauh. Meski motor MotoGP tidak dijual secara umum, namun dari laporan USA Today pernah menulis bahwa harga motor MotoGP sebesar US$ 2 juta atau Rp 27,1 miliar. Sementara Kawasaki Ninja H2R harganya Rp 1 miliar.

Kawasaki KLX 150BF SE AMA Editon

Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya kembali merilis motor trail terbarunya yakni Kawasaki KLX 150BF SE AMA Edition. Hal ini membuktikan kesungguhan geng hijau ini dalam segmen motor garuk tanah.

Seperti kita ketahui bersama, Kawasaki KLX 150 series ini ada beberapa varian yakni KLX150, KLX150BF serta KLX 150BF SE. Untuk varian BF maupun BF SE ini sudah dibekali dengan kaki-kaki yang cukup kekar yakni ukuan velg yang lebih lebar yakni depan 21 inci dan belakang 18 inci. Kemudian untuk varian KLX 150BF SE, Kawasaki membekali motor ini dengan aksesories tambahan seperti Hand Guard, Engine Guard visual dan warna hitam pada velg serta perbedaan striping.

Untuk varian terbaru yakni Kawasaki KLX 150BF SE AMA Edition ini hampir sama dengan Kawasaki KLX 150BF SE hanya saja, mendapat sentuhan baru pada bagian striping dan livery saja. KLX 150BF SE AMA Edition ini diberi sentuhan livery motocross Kawasaki AMA dengan warna khas kombinasi hijau dan hitam. Selain itu, ada stiker DID dan Showa pada bagian lengan ayun yang membuatnya lebih tampak sporty.

Sementara itu, untuk bagian mesin masih sama yakni mesin SOHC 2 katup berkapasitas 150 cc air Cooled. Mesin tersebut mampu memuntahkan daya maksimum sebesar 8,6 kW atau setara dengan 11.7 PS pada putaran mesin 8000 rpm dan torsi maksimum sebesar 12 Nm pada 6.500 rpm. Dengan beberapa perubahan tersebut, harga Kawasaki KLX150 BF SE AMA Edition ini dibanderol sebesar Rp Rp 32,4 juta OTR Jakarta atau selisih 500 ribu dari varian reguler.

10 Sepeda Motor Paling Irit BBM di Indonesia

Advertisement

Sepeda Motor paling irit BBM di Indonesia menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam menentukan motor mana yang akan kita beli. Sepeda motor merupakan moda transportasi yang sangat populer di masyarakat pada saat ini. Ada banyak faktor yang membuat sepeda motor menjadi andalan masyarakat dalam melakukan aktivitas. Selain bentuknya yang ramping, dan ergonomis, sehingga membuat pengendaranya lebih mudah dalam melakukan manuver, sepeda motor juga dianggap sebagai alat transportasi yang sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pabrikan merk sepeda motor yang berlomba – lomba dalam memproduksi sepeda motor dengan konsumsi bahan bakar yang paling irit.

Semua Sepeda Motor Irit BBM ?

Sebenarnya dalam menentukan suatu sepeda motor irit dalam penggunaan bahan bakar atau tidak, bukanlah hal yang sepele dan mudah. Biasanya patokan irit atau tidaknya suatu kendaraan bermotor berpatokan pada hasil klaim pabrikan dan hasil test ride dari berbagai pihak. Hasil klaim pabrik dan test ride ini pun tidak berlaku mutlak. Artinya, apabila konsumsi bahan bakar minyak pada motor X dengan motor X lainnya, belum tentu sama. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Namun demikian berdasarkan klaim dari pabrikan dan hasil test ride yang dikumpulkan oleh banyak pihak, maka pada artikel ini, saya akan memberikan berapa motor yang diklaim paling irit. Perlu diingat, hasil ini tidak mutlak, dan mengikat. Hasil ini diperoleh dari informasi – informasi klaim pabrik, dan hasil test ride dari berapa sahabat. Dan perlu diketahui, daftar di bawah ini tidak disusun secara berurutan, sengaja saya buat daftar secara acak, agar nantinya tidak timbul pemikiran bahwa motor dengan urutan pertama pasti motor yang paling irit.

10. Yamaha V-Ixion ± 44.3Km/ Liter

Motor sport lain yang ternyata masuk ke dalam kategori irit di kelasnya datang dari merk Yamaha. Sama seperti teknologi injeksi pada motor Yamaha lainnya, ternyata konsumsi bahan bakar dari Yamaha V-Ixion ini tergolong irit.

Dengan menggendong mesin DOHC 150 CC, anda dapat menempuh jarak kurang lebih 44.3 kilometer dengan 1 liter bahan bakar saja. Ternyata walaupun memiliki kapasitas mesin dan tenaga yang besar, konsumsi bahan bakar dapat ditekan secara  drastic melalu teknologi YMJET – Fi milik Yamaha ini.

Dengan konsumsi bahan bakar seperti itu, sepertinya Yamaha V-Ixion merupakan salah satu motor sport yang worth to buy, maka wajar saja motor ini ramai kita lihat berkeliaran di jalan – jalan perkotaan.

Boleh saya bilang Vixion termasuk motor sport paling irit BBM kedua di Indonesia setelah new mega pro. Tidak heran ia menjadi motor yang paling laris di Indonesia.

9. Honda New Megapro Fi ± 46.2Km/ Liter

Ada anggapan bahwa motor sport itu boros. Siapa bilang? Ternyata Ada beberapa motor sport yang masuk ke dalam kategori irit di kelasnya. Adalah Honda New Megapro Fi.

Walaupun Honda New Megapro Fi ini sepertinya cukup populer dibandingkan motor sport lain, namun ternyata memiliki konsumsi BBM yang irit. Yaitu sekitar 46.2 KM / 1 Liter bensin.

Dari segi performa banyak yang menyayangkan performa yang dimiliki New Megapro ini, namun demikian, dengan body yang besar dan gagah, ternyata motor ini memiliki kelebihan dalam konsumsi bahan bakarnya.

8. Yamaha Mio J ± 50.9 Km/ Liter

Selanjutnya dari kelas motor matic, Yamaha Mio J diusung Yamaha Motor Indonesia untuk bersaing langsung dengan Honda Beat Fi. Dengan spesifikasi yang hampir sama dengan Honda Beat Fi, Yamaha Mio J mengusung teknologi injeksi dari Yamaha, yaitu YMJET – Fi.

Ternayata dari hasil klaim dan hasil test dari berbagai pihak, Yamaha Mio J yang memiliki kapasitas mesin 110 CC dan memiliki dimensi bodi yang kecil dan tidak terlalu besar, Yamaha Mio J hanya mampu menempuh 50.9 KM per liter bahan bakarnya. Hasil ini ternyata masih kalah dibandingkan pesaingnya, yaitu Honda Beat Fi dan Suzuki Nex.

Yamaha merupakan salah satu jenis motor yang paling laris di Indonesia, yang salah satu varian paling larisnya yaitu Yamaha Mio J. Terang saja laris, karena ia merupakan salah satu motor paling irit BBM di Indonesia dengan konsumsi lebih dari 50 Km hanya dengan 1 Liter BBM.

7. Honda Beat Fi  ± 57 Km/ Liter

Masih dari pabrik yang sama, Honda Beat Fi merupakan hasil penyempurnaan dari generasi beat sebelumnya yang menggunakan karburator.

Sama seperti Honda Supra X 125 PGM – Fi, Honda Beat anyar ini juga menggunakan teknologi tersebutBerdasarkan hasil pengumpulan data dari berbagai sumber, Hoonda Beat mampu menempuh jarak sejauh 57 Km per 1 Liter bahan bakar. .

Dengan kapasitas mesin yang tergolong kecil, yaitu 110 CC saja, membuat penggunaan bahan bakar pada Honda Beat sangatlah irit, dan juga menepis anggapan bahwa menggunakan motor matic adalah boros, walaupun statement ini masih bersifat relative dan masih bisa berubah.

Bagaimana dengan anda ? apakah tertari memiliki motor matic dari honda ini ? ini recommended untuk anda.

6. Yamaha Mio Gt 125 ± 57.14 Km/ Liter

Pesaing dari Honda Vario 125 Fi ini kembali berasal dari merk rivalnya, yaitu Yamaha Mio GT 125. Merupakan pengembangan dari Yamaha Mio dengan kapasitas silinder yang lebih besar, Yamaha Mio GT 125 memiliki tenaga dan performa yang katanya lebih baik daripada Honda Vario 125.

Hal ini mungkin saja, karena dari segi bobot, Honda Vario 125 memiliki bobot yang jauh lebih berat dibandingkan Yamaha Mio GT 125.

Namun demikian, hal itu tidak menjadi masalah, karena ternyata setelah dilakukan pencarian, dapat disimpulkan bahwa Yamaha Mio GT masih kalah irit dengan Honda Vario 125, yaitu hanya memiliki angka konsumsi bahan bakar sebesar 57.14 Km per 1 liter bahan bakar.

Jika kita cek harga motor yamaha Mio GT 125 adalah Rp.15,900,000,-. Harga yang cukup terjangkau untuk kualitas motor dan tingkat keiritan yang dapat diandalkan.

5. Honda Vario 125 Fi ± 58.1 Km/ Liter

Barangkali, Honda Vario 125 Fi merupakan salah satu motor matic dengan kapasitas mesin besar yang memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Motor bongsor dengan kapasitas silinder sebesar 125 CC ini ternyata sanggup menempuh jarak sejauh 58.1 Km per 1 liter bahan bakar.

Hal ini tidaklah mengejutkan, karena selain menggunakan teknologi injeksi PGM Fi milik Honda, Vario 125 juga memiliki satu lagi teknologi anyar yang disematkan. Teknologi itu adalah Idling Stop System atau ISS. Idling Stop System akan membuat mesin motor ini mati ketika mengalami kondisi idle dan tidak bergerak selama 3 detik. Anda dapat dengan mudah menyalakan mesin kembali, hanya dengan memutar gas.

Selain itu, Honda Vario Techno 125 ini juga memiliki teknologi yang sama seperti yang dimiliki oleh Honda PCX, yaitu ACG Starter. Teknologi ini membuat Honda Vario Techno 125 tidak menimbulkan bunyi berisik pada saat di starter. Dapat dipastikan, penambahan teknologi Idling Stop System ini membantu menambah irit konsumsi bahan bakar dari Honda Vario 125 ini.

4. Honda Supra X 125 PGM – Fi  ± 62 Km/ Liter

Honda Supra X 125 PGM – Fi, merupakan produk keluaran Honda yang mengusung teknologi anyar Honda dalam hal sistem pembakaran injeksi. Teknologi yang dikenal dengan istilah PGM Fi atau Programmable Fuel Injection ini memang sudah menjadi primadona dari pabrikan Honda sejak pertama kali diluncurkan sampai saat ini.

Dari hasil klaim pabrikan dan test beberapa pihak dan berbagai sumber, dapat disimpulkan secara relative motor yang mengusung mesin dengan kapasitas 125 CC ini mampu bergerak sejauh 62 KM hanya dengan penggunaan 1 Liter bahan bakar.

Ternyata walaupun memiliki CC yang lumayan besar, namun berkat adanya teknologi PGM – Fi ternyata mampu mebuat motor ini memiliki konsumsi bahan bakar yang tergolong irit.

3. Honda Absolute Revo Fi ± 62.2 Km/ Liter

Untuk kelas motor bebek, sepertinya masih didominasi oleh merk Honda. Dapat dilihat, salah satu motor bebek dengan kapasitas mesin 110 CC andalan Honda pada kelas menengah ke bawah, yaitu Honda Absolute Revo Fi memiliki rasio konsumsi bahan bakar sebesar 62,2 KM / Liter. Hal ini disebabkan karena selain kapasitas mesin yang kecil,

Honda Absolute Revo Fi juga menggunakan teknologi injeksi yang sama seperti yang digunakan pada Honda Supra X 125 Fi, yaitu PGM – FI. Dengan harga yang relative murah, dan klaim konsumsi bahan bakar seperti itu, maka wajar saja banyak sekali pihak – pihak perusahaan yang menggunakan Honda Absolute Revo Fi sebagai kendaraan operasional bagi karyawan – karyawan mereka.

2. Yamaha Jupiter Z1 ± 69.88 Km/ Liter

Satu motor bebek yang memiliki konsumsi bahan bakar yang irit. Kali ini Yamaha Motor Indonesia menyumbang bebek 115 CC nya, yaitu Yamaha Jupiter Z1. Dengan menggunakan teknologi YMJET – Fi milik Yamaha, Jupiter Z1 diklaim mampu menempuh jarak sejauh 69.88 Km per satu liter bahan bakar.

Hal ini dipengaruhi oleh teknologi injeks YMJet FI yang dimilikinya, sehingga membuat konsumsi bahan bakar dari motor ini pun menjadi lebih irit dari generasi sebelumnya yang masih menggunakan sistem karburator.

Apakah anda tertarik dengan motor paling irit dari Yamaha ini? jenis motor bebek yamaha ini ternyata memiliki harga yang relatif lebih murah. Cocok untuk anda miliki.

1. Suzuki Nex ± 79.6 Km/ Liter

Seperti motor paling irit patut disematkan ke Suziki Nex. Ya, Motor matik imut keluaran Suzuki tersebut berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar yang jauh meninggalkan lawan – lawannya. Suzuki Nex mampu menempuh jarak sejauh 79.6 Km per 1 liter bahan bakar. Fantastis. Walaupun Suzuki memiliki produksi motor yang tidak sebanyak Honda ataupun Yamaha, namun ternyata hal ini tidak mengurangi kredibilitas Suzuki sebagai salah satu produsen motor yang besar. Skuter matic dengan kapasitas mesin 115 CC dan mengadaptasi teknologi Fuel Injection ini ternyata mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar seirit itu. Suzuki Nex yang didaulat untuk menjadi pesain Honda Beat Fi, ternyata mampu meninggalkan pesaingnya dalam hal efisiensi dan keiritan bahan bakar. Meski begitu, masih perlu diingat bahwa hal ini bukanlah sifat mutlak. Hal ini masih dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Ternyata walaupun memiliki spesifikasi yang hampir sama, dan sama – sama menggunakan teknologi injeksi, terdapat perbedaan konsumsi bahan bakar yang dimiliki kedua merk tersebut.

Disclaimer

Itulah beberapa daftar dari motor yang paling irit yang ada di Indonesia. Perlu anda ketahui, semua hasil konsumsi bahan bakar pada daftar motor di atas tidak bersifat mutlak. Hal ini disebabkan karena banyak sekali variabel lain yang mempengaruhi. Jumlah konsumsi bahan bakar minyak yang diperoleh terkadang melalui metode pengetesan yang berbeda – beda pad tiap pabrikan atau pihak penyelenggara. Ada yang menerapkan sistem control yang sangat ketat, seperti membatasi kecepatan, dan beban pengendara.

Namun demikian walaupun memiliki hasil yang relative dan tidak mutlak, paling tidak hasil dari daftar – dafta di atas dapat menjadi acuan bagi anda semua dalam memilih motor yang memiliki efisiensi bahan bakar yang baik. Dan juga dapat menepis beberapa anggapan serta statement yang berlaku di masyarakat, seperti motor sport sangat boros, atau motor matic boros, dan sebagainya. Bijaklah dalam memilih motor dan gunakan motor anda seefisien mungkin agar pencapaian konsumsi bahan bakar yang optimal bisa anda peroleh tanpa harus menggunakan alat – alat penghemat bahan bakar yang memiliki kemingkunan merusak sistem pada motor anda.